Mengabaikan screening dengan maksud menghindari persyaratan safeguards mungkin terlihat seperti cara untuk mempercepat dan menyederhanakan proyek, namun justru dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang lebih rumit:

1) Kerusakan Lingkungan yang Parah:

Tanpa screening, proyek bisa menyebabkan kerusakan ekosistem yang sulit dipulihkan, seperti pencemaran air, tanah longsor, dan deforestasi.

2)Konflik Sosial yang Intens:

Masyarakat yang terdampak mungkin tidak dilibatkan atau diberi kompensasi yang adil, menyebabkan penolakan, protes, dan bahkan tindakan hukum yang bisa menghentikan proyek.

3)Sanksi Hukum dan Penundaan Proyek:

Pelanggaran terhadap regulasi lingkungan dan sosial dapat berujung pada sanksi berat, termasuk denda besar, perintah penghentian proyek, dan tuntutan hukum.

4)Biaya Pemulihan yang Tinggi:

Mengatasi dampak negatif setelah proyek berjalan bisa jauh lebih mahal dibandingkan pencegahan awal melalui screening dan implementasi safeguards.

5)Reputasi dan Kepercayaan Tercemar:

Perusahaan atau organisasi yang mengabaikan persyaratan safeguards dapat kehilangan kepercayaan dari pemangku kepentingan, termasuk investor, masyarakat, dan pemerintah.

6)Dampak Negatif pada Kesehatan Masyarakat:

Proyek yang tidak memperhitungkan dampak sosial bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi penduduk sekitar, seperti penyakit akibat polusi atau kurangnya akses ke sumber daya penting.